Khamis, 13 Januari 2011

Before it's too late...

"You will never know what you have lost until it's gone"

Familiar kan ayat ni?...Eh, tak familiar? Okay how about if you hantuk-hantuk your kepala to the dinding 3 times (lebih afdhal) and read it again? It's coming back to you?...Baguslah! Sebab kalau masih kurang familiar, langkah seterusnya melibatkan benda yang tajam muahaha...

Setiap orang pasti pernah merasa memiliki dan dimiliki, menghilang dan kehilangan, mengecewakan dan dikecewakan (kalau nak, sambung sendiri okay :-" ). Sebagai contoh semasa kecil aku pernah kehilangan alat permainan. Perasan waktu itu pastilah sedih, dan mungkin sedikit gembira kerana akan digantikan dengan permainan baru sambil buat muka berharap dengan bapa dan mama. Kemudian hilang lagi, lalu dibelikan permainan baru, lagi...Kitaran patah tumbuh hilang berganti ini seolah-olah tidak memberi kesan yang lama, sedih cuma sementara kemudian dengan mudah bertukar menjadi gembira kembali. Yalah, nama pun kanak-kanak.  

Tetapi apabila meningkat dewasa kita berubah 180 darjat. Tidak mudah untuk melupakan sesuatu atau seseorang yang begitu bermakna apabila ianya hilang ataupun terlepas dari genggaman. Mulalah episod telenovela air mata bermuram durja makan tak kenyang, mandi tak basah (cakap jelah malas), tidur tak lena (kalau waktu kelas senang jak kau tetido). Tapi yang heran bin ajaib, sifat kanak-kanak yang satu ini masih ada. Sifat yang tidak menghargai barang berharga itu apabila ianya ada dekat dengan kita.

Berbalik kepada contoh kanak-kanak tadi. Kanak-kanak tidak tahu menghargai alat permainan mereka, dibiarkan bersepah, digunakan untuk memukul kanak-kanak lain, dibaling dan dibanting. Patutlah selalu hilang. Kalau alat permainan ini boleh bergerak sendiri, pasti mereka sudah melarikan diri. Inikan pula manusia yang serba kompleks dan punya perasaan (baca dalam nada Dr Fadzilah Kamsah jap :D ).

Pertanyaannya sekarang, apalah gunanya kita tangiskan sesuatu yang sudah tiada sedangkan perhatian dan penghargaan tidak pernah diberikan apabila ianya tepat di depan mata. Kalau ianya datang kembali setelah titisan air mata darah yang terakhir, beruntungnya kita. Kalau tidak maka ada sambungan season 2 untuk telenovela tadi sampai orang lain pun dah naik bosan cerita semakin melalut macam blog aku ni lalala

Baru-baru ini terjadi kebakaran di mall terbesar Yogyakarta, Amplaz. Apabila seseorang tinggal di Yogya selama lebih dari 4 tahun seperti saya, Amplaz adalah sumber kegembiraan di kala sedih, tempat makan sedap di kala tiada selera, tempat menghabiskan duit biasiswa di kala awal bulan (patut sponsor tak pernah naikkan elaun). Seorang teman yang berada di situ ketika kebakaran langsung update status Facebook berbunyi:

"Amplaz is on fire...literally on fire"
    Comment Miss N: Ada sales ke?
    (aiyarkk...woman haha kalau ada masa i'll write them that okay )

Selepas baca status tu, the first thing ran through my mind 
"Eh, baju yang aku jemur tadi dah angkat belom!"...almaklumlah pelupa
Secondly 
"Mana aku nak lepak after exam untuk release stress kalau Amplaz tutup"

Padahal sebelum ini aku sering mengeluh
"Alah asyik-asyik Amplaz, bukan ada apa-apa pon"

It takes me something as stupid ga penting as a mall to make me realize that I shouldn't take things for granted (dah lama sedar but I need a constant reminder...almaklumlah pelupa). Once they decided to walk away, you might not ever see them again. Out the door. Bye bye bye. Gone forever. Kebabooommmmmm (okay okay we get it Mat) :-"

Setiap manusia punya alasan untuk tidak menghargai apa yang mereka miliki. Mungkin itu bukan yang mereka benar-benar mahu. Atau mereka ada waham kebesaran (delusion of grandeur), sekali petik sepuluh pengganti datang. Walau apa pun yang diberikan kepada kita, hargailah.


"When life gives you lemon, squeeze it until the very last drop, add sugar and ice water, you will have lemonade to cheer your life"


Oh finally I found out what happen to my missing toys. Kucing-kucing pun tumpang main sekali and it got lost bawah sofa, belakang almari, dalam semak... So kids, when you lost something, don't simply find a new replacement, search thoroughly, think hard where it went wrong, and who knows you might just get it back...it's not like everyday you are presented with second chance, just don't mess it up again ;) 

 
ahhh tiada maaf bagimu...ganti balik ganti balik


Tiada ulasan:

Catat Ulasan